Bojonegoro|Sepak bola menjadi salah satu bidang olahraga yang ramai digemari oleh masyarakat kita, baik dari kalangan muda-muda sampai generasi tua. Para penggemar bola atau supporter tentu akan antusias menanti kejayaan klub kebanggaannya. Sama halnya dengan supporter Persibo yang menginginkan kembali kejayaan klubnya seperti pada masa keemasannya waktu itu. Kejayaan klub berjuluk Laskar Angling Dharma ini dimulai di awal tahun 2000-an. Klub ini berhasil promosi ke Divisi Satu 2003, sukses menjadi juara Divisi Dua 2006 dan berlanjut di 2007-2008 sebagai juara divisi satu. Prestasi ini masih terus berlanjut pada ajang Copa atau Piala Indonesia yang membuat nama Persibo naik dan dikenal di dunia persepakbolaan karena berhasil mengalahkan tim-tim besar pada masa itu, seperti Persik, Arema, dan Pelita Jaya. Tidak berhenti disitu, Persibo mampu bermain apik di ajang divisi utama 2009-2010 dan berhasil menjadi yang terbaik hingga berhak promosi ke ISL.
Satu hal yang sangat membanggakan dalam sejarah, klub asal Bojonegoro ini mendapat kesempatan mewakili Indonesia di ajang Piala Asia 2013 setelah sukses menjadi juara di Piala Indonesia. Namun disinilah titik terendah tim Angling Dharma ini. Di laga tersebut, klub Persibo tidak pernah memenangkan pertandingan sama sekali dan hanya menjadi bulanan tim lain. Kondisi semakin miris dan memprihatinkan saat Persibo tandang dengan klub Sunray Cave Sun Hei di Hong Kong, yang mengharuskan permainan dihentikan pada menit ke-65 karena pemain Persibo hanya tersisa 6 orang di lapangan.
Sejak saat itu nama Persibo semakin menurun, dan tercatat selama 7 tahun terakhir ini tidak ada progres yang signifikan dari klub ini. Para supporter lantas mendesak manajemen kepengurusan agar mundur dari jabatannya karena dituding tidak becus mengelola persepak bolaan di kota ledere ini. Manajemen saat ini dipandang tidak serius dalam mengelola klub Persibo. Terbukti akan diselenggarakannya liga 3 Jatim pada November nanti, namun belum ada persiapan apapun dari tim ini, bahkan mereka belum memiliki pelatih, pemain, hingga official tim.
Supporter Persibo juga mengirim surat kepada pj bupati Bojonegoro tentang nasib klub berjuluk laskar Angling Dharma ini. Mereka meminta agar dijadwalkan hearing dengan Adriyanto, selaku pj bupati Bojonegoro untuk membahas permasalahan klub dan bagaimana membangun Persibo agar menggapai kejayaannya kembali. Supporter berharap agar kedepannya klub ini dipercayakan pada profesional yang ahli di bidang sepak bola saja.
Author: Tria Shafira
.jpeg)
0 Komentar